Jumat, 02 Maret 2012

Manfaat Bahan Penyusun Acai Plus yang Kaya Khasiat

Produk Acai Plus dari NASA (Natural Nusantara) adalah kapsul pelangsing produksi Indonesia, yang sudah lolos uji BPOM (TR 113 325 911). 

Komposisi Acai Plus:
      Euterpe Oleracea (Acai Berry) .......................250mg
      Morinda Citrifolia (Noni) ................................200mg
      Camellia Sinensis (Green Tea) ..........................50mg

Berikut ini uraian manfaat masing-masing bahan dari Acai Plus. 

  1. Acai Berry

Dengan Acai Berry anda mendapatkan manfaat penyembuhan yang begitu banyak dalam satu paket.
Pertama adalah manfaat dari anthocyanin dan asam lemak essensial. Keduanya telah terbukti sebagai sumber gizi yang kuat dalam kesehatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa tanaman ini merupakan sumber anthocyanin yang merupakan antioksidan potensial. Para ilmuwan juga telah menemukan berbagai macam efek kuat lainnya dari anthocyanin, termasuk sifat antivirus dan antiallergenic. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa anthocyanin dapat mencegah kanker, dengan menghalangi karsinogenesis pada tingkat molekuler dan mendorong kematian sel tumor. Selain itu manfaat asam lemak esensial yang telah terbukti sama kuatnya. Asam oleat, asam omega-9 tak jenuh tunggal, dan asam linoleat, asam omega-6 tak jenuh ganda, membantu LDL lebih rendah, dan mempertahankan tingkat HDL yang sehat. Mereka juga meningkatkan penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K, yang penting untuk kesehatan. Penelitian bahkan menyebutkan bahwa asam oleat dapat mencegah timbulnya kanker dan hipertensi. Selain itu manfaat kardiovaskular dari acai berry, studi menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu mencegah pembekuan darah, meningkatkan sirkulasi darah, merelaksasi pembuluh darah, dan mencega arthrosclerosis.
Acai berry juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Diet serat tinggi akan cocok digunakan oleh siapa saja yang hendak menurunkan berat badan. Diet sehat kaya serat yang dikombinasikan dengan olahraga teratur akan membuat program penurunan berat badan berjalan lebih mulus.
Setelah daftar manfaat diatas, lantas adakah efek samping Acai berry?
Sejauh ini hanya satu efek ‘negatif’ Acai berry yang telah ditemukan yaitu orang yang mengonsumsinya akan cenderung kehilangan nafsu makan. Meskipun ini dianggap sebagai ‘negatif’, penurunan nafsu makan justru akan menjadi berita baik bagi orang yang hendak mengurangi berat badannya. Memang, bagi orang yang berniat menambah berat badan, mengonsumsi Acai berry bisa jadi tiddak terlalu tepat. Jangan khawatir, konsumsi saja dalam porsi kecil sehingga Anda masih dapat mendapatkan segala manfaatnya. Acai berry dilaporkan juga bisa memicu reaksi alergi. Tapi seperti segala jenis makanan atau suplemen lainnya, risiko alergi selalu bisa timbul.
Selain dari dua efek ‘negatif’ diatas, Acai berry merupakan sumber makanan ideal untuk meningkatkan taraf kesehatan Anda
2. Morinda citrifolia / Noni / Mengkudu
Kandungan buah mengkudu antara lain
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak / minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel sel tubuh.
  • Zat Anti-bakteri, Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia colli.
  • Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
  • Asam , asam askorbat yang ada di dalam buah Mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses metabolisme, yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.
  • Nutrisi, secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, Menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga. Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun daun mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.
  • Scopoletin, pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah Mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah Mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia. Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
  • Zat Anti-kanker (Damnacanthal) berapa penelitian terbaru tentang Mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat antikanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak Mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari selsel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan. Ternyata zat anti kanker pada Mengkudu paling efektif melawan selsel abnormal.
  • Xeronine dan Proxeronine, salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah Mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel. Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah Mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar. Sedangkan proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, Lebih dari 16.000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.
Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap.
Khasiat buah mengkudu antara lain
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menormalkan tekanan darah
  • Melawan tumor atau kanker
  • Menghilangkan rasa sakit
  • Anti peradangan dan bakteri
  • Anti alergi
  • Mengatur siklus suasana hati ( Mood )
  • Mengatur siklus energi tubuh
  • Sistem pencernaan
  • Sistem pernafasan
  • Sistem kardiovaskuler
  • Penyakit kulit
  • Awet muda
  • Gangguan menstruasi
  • Menyembuhkan penyakit seperti diabetes, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.
  • Penyakit kulit
3. Camellia sinesis (Green Tea )
Praktisi kesehatan menggunakan teh sebagai stimulan, diuretik (untuk mendorong ekskresi/pengeluaran urine), astringent (untuk mengontrol pendarahan dan membantu menyembuhkan luka) serta meningkatkan kesehatan hati. Beberapa penggunaan teh hijau secara tradisional termasuk mengobati perut kembung (gas), mengatur temperatur tubuh serta gula darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan meningkatkan fungsi mental. Studi lebih jauh pada manusia, hewan maupun percobaan laboratorium menyatakan teh hijau juga berguna bagi kondisi kesehatan seperti:
  • Aterosklerosis, berdasarkan studi populasi (yang membandingkan sekelompok orang yang hidup dilingkungan dan budaya yang berbeda serta pola makan berbeda), di indikasikan bahwa sifat antioksidan dari teh hijau membantu mencegah aterosklerosis, terutama penyakit arteri koroner. Peneliti bahkan memperkirakan dengan mengkonsumsi 3 cangkir teh hijau sehari dapat menurunkan tingkat serangan jantung sebanyak 11%.
  • Kolesterol Tinggi, penelitian menunjukan bahwa teh hijau menurunkan total kolesterol dan menaikkan HDL (kolesterol baik) pada manusia dan hewan. Salah satu hasil dari penelitian dengan hewan menunjukkan bahwa polifenol pada teh hijau dapat menghalangi usus menyerap kolesterol dan meningkatkan ekskresinya dari tubuh. Pada studi pada perokok lelaki ditemukan bahwa teh hijau secara signifikan menurunkan kolesterol LDL yang berbahaya.
  • Kanker, beberapa jenis studi seperti pada ateroskerosis menunjukkan bahwa teh hijau dan teh hitamjuga membantu melindungi dari kanker. Studi klinis yang muncul menyatakan bahwa polifenolnya berperan penting pada pencegahan kanker serta dipercayai membantu membunuh sel kanker dan memberhentikan perkembangannya.
  • Penyakit Radang Usus, teh hijau membantu mengurangi radang yang berkaitan dengan penyakit Chron dan kolitis ulserativa, 2 jenis penyakit inflamasi usus. Apabila teh hijau terbukti membantu mencegah kanker usus besar, ini akan menambah keuntungan bagi penderita inflamasi usus karena mereka memiliki resiko menderita kanker usus.
  • Diabetes, teh hijau telah digunakan secara tradisional untuk mengontrol gula darah dalam tubuh. Studi binatang menyatakan bahwa teh hijau dapat mencegah perkembangan diabetes dan memperlambat perkembangannya apabila telah muncul.
  • Penyakit Hati, studi seperti pada ateroskerosis menunjukan bahwa lelaki yang menkonsumsi lebih dari 10 cangkir teh hijau cenderung lebih sedikit menderita gangguan hati. Teh ini kelihatannya melindungi hati dari efek perusak zat racun seperti alkohol. Studi binatang menunjukkan bahwa teh hijau membantu melindungi dari perkembangan tumor hati pada tikus.Hasil dari beberapa studi menyatakan bahwa salah satu polifenol diteh hijau, dikenal dengan catechin,dapat membantu mengobati virus hepatitis (inflamasi hati dari virus).
  • Penurunan Berat Badan, studi klinis menyatakan ekstrak teh hijau dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar