Inferilitas atau kemandulan adalah ketidakmampuan sepasang suami istri untuk mencapai kehamilan setelah selama 1 tahun melaksanakan hubungan seksual secara teratur dan tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Kanker
leher rahim ( cervical cancer )
adalah kanker yang terjadi pada servik, uterus, suatu daerah pada organ
reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara
rahim
( uterus ) dengan liang senggama ( vagina ) . Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang usia antara 20 sampai 30 tahun.
( uterus ) dengan liang senggama ( vagina ) . Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang usia antara 20 sampai 30 tahun.
Menurut
para ahli kanker, kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling
dapat dicegah dan dapat disembuhkan dari semua kasus kanker jika penanganannya;
dilakukan sedini mungkin. Namun jika penanganan terlambat dilakukan maka hal
itu akan sangat membahayakan penderita bahkan dapat menimbulkan kematian.
Kanker
leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim
yang tidak normal. Sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi
beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel
tersebut /prakanker biasanya memakan waktu sampai bertahun –tahun sebelum sel-sel
tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama masa tersebut, pengobatan yang
tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum
berubah menjadi sel kanker. Sel-sel yang abnormal tersebut dapat didektesi
kehadiarannya dengan suatu test yang disebut “ Pap smear test”, sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi
terdeteksi, semakin rendahlah risiko seseorang menderita kanker leher rahim.
Memang
Pap smear test adalah suatu tes yang
aman dan murah untuk mendeteksi kelaina-kelainan yang terjadi pada sel-sel
leher rahim. Pap smear test adalah
suatu metode pemeriksaan sel-sel yang diambil dari leher rahim dan kemudian
diperiksa dibawah mikroskop untuk melihat peruban-perubahan yang terjadi dari
sel tersebut. Perubahan sel-sel rahim yang terdeteksi secara dini akan
memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut
dapat berkembang menjadi sel kanker.
Perubahan
sel-sel kanker selanjudnya dapat
menyebabkan pendarahan setelah aktivitas seksual atau diantara masa menstruasi.
Rasa nyeri pada saat melakukan senggama dan timbulnya keputihan yang tidak
normal dapat menjadi tanda yang perlu diwaspadai.
Jika
anda mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya Anda segera melakukan
pemeriksaan ke dokter. Setiap wanita yang pernah melakukan hubungan
seksual,memiliki pasangan seksual yang berganti-ganti/multipartner melakukan
hubungan seksual pada saat masih sangat
muda,mempunyai banyak anak dengan rentang yang pendek, ditemukannya Human
Papiloma Virus ( HPV ), wanita perokok merupakan faktor risiko terhadap kanker
leher rahim.
Pada
umumnya pengobatan terhadap kanker servik dilakukan dengan cara: operasi , yaitu dengan mengambil daerah yang
terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya. Cara lainnya dengan
kemoterapi, yaitu menggunakan Sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan
secara internal maupun eksternal.
Ada
beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit kanker
leher rahim. Setia terhadap pasangan seksual
menjaga jarak yang cukup dalam melahirkan, menjaga kebersihan daerah
kewanitaan, melakukan pap smear
secara rutin, mengkomsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan dengan kandungan
antioksidan dapat mencegah terjadinya penyakit kanker leher rahim.
ChlostaninGold merupakan makanan kesehatan dari Jepang yang memanfaatkan berbagai
kebaikan ekstrak chlorella dan bahan berkhasiat lain yang diproses dengan
teknologi canggih. Chlorella mengandung 4 komponen aktif yang dapat menghambat pertumbuhan
sel-sel kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh / imunitas yaitu Polisakarida
N-Beta 1.3 Glukan, Beta Karoten, Klorofil, dan Chlorella Growth Factor ( CGF ). Berdasarkan penelitian N-Beta 1.3
Glukan mampu merangsang pembentukan protein sitokin dalam sel-sel fagosit,
makrofag, sel T untuk melawan sel –sel kanker, sedangkan Beta karoten
bermanfaat sebagai antioksidan, menghambat penyebaran sel-sel kanker dengan cara pembentukan interleukin,
interferon dan Tumor Neoritizing Factor (
TNF ). Chlorofil dan CGF bersifat
antiproteolitik yang dapat mengikat radikal bebas serta mampu menghambat
pertumbuhan sel-sel kanker.
Sedangkan Dunaliella Hard tersebut dari ekstra ganggang Dunaliella bardawil yaitu sejenis ganggang yang hidup dengan kadar garam yang sangat tinggi. Berdasarkan penelitian, Dunaliella bardawil mengandung Beta karoten yang sangat kuat dibandingkan dengan sumber beta karoten lain. Dunaliella bardawil mengandung Beta karoten dalam bentuk 9-Cis yang dapat menangkal radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. 9-Cis Beta karoten mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker dengan cara menginduksi sel-sel makrofag, sel T dan limfosit yang berperan dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar