Jumat, 27 Desember 2013

Waspadai Kanker Leher Rahim


Inferilitas atau kemandulan adalah ketidakmampuan sepasang suami istri untuk mencapai kehamilan setelah selama 1 tahun melaksanakan hubungan seksual secara teratur dan tidak menggunakan alat kontrasepsi.


             Kanker leher rahim ( cervical cancer ) adalah kanker yang terjadi pada servik, uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah  rahim  yang  terletak  antara   rahim  
( uterus ) dengan liang senggama ( vagina ) . Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang usia antara 20 sampai 30 tahun.

         Menurut para ahli kanker, kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan dapat disembuhkan dari semua kasus kanker jika penanganannya; dilakukan sedini mungkin. Namun jika penanganan terlambat dilakukan maka hal itu akan sangat membahayakan penderita bahkan dapat menimbulkan kematian.

           Kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak normal. Sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut /prakanker biasanya memakan waktu sampai bertahun –tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama masa tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. Sel-sel yang abnormal tersebut dapat didektesi kehadiarannya dengan suatu test yang disebut “ Pap smear test”, sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah risiko seseorang menderita kanker leher rahim.


             Memang Pap smear test adalah suatu tes yang aman dan murah untuk mendeteksi kelaina-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim. Pap smear test adalah suatu metode pemeriksaan sel-sel yang diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk melihat peruban-perubahan yang terjadi dari sel tersebut. Perubahan sel-sel rahim yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut dapat berkembang menjadi sel kanker.

           Perubahan sel-sel  kanker selanjudnya dapat menyebabkan pendarahan setelah aktivitas seksual atau diantara masa menstruasi. Rasa nyeri pada saat melakukan senggama dan timbulnya keputihan yang tidak normal dapat menjadi tanda yang perlu diwaspadai.

       Jika anda mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Setiap wanita yang pernah melakukan hubungan seksual,memiliki pasangan seksual yang berganti-ganti/multipartner melakukan hubungan seksual  pada saat masih sangat muda,mempunyai banyak anak dengan rentang yang pendek, ditemukannya Human Papiloma Virus ( HPV ), wanita perokok merupakan faktor risiko terhadap kanker leher rahim.

        Pada umumnya pengobatan terhadap kanker servik dilakukan dengan cara:  operasi , yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya. Cara lainnya dengan kemoterapi, yaitu menggunakan Sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.

          Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit kanker leher rahim. Setia terhadap pasangan seksual  menjaga jarak yang cukup dalam melahirkan, menjaga kebersihan daerah kewanitaan, melakukan pap smear secara rutin, mengkomsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan dengan kandungan antioksidan dapat mencegah terjadinya penyakit kanker leher rahim.



           ChlostaninGold merupakan makanan kesehatan dari Jepang yang memanfaatkan berbagai kebaikan ekstrak chlorella dan bahan berkhasiat lain yang diproses dengan teknologi canggih. Chlorella mengandung  4 komponen aktif yang dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh / imunitas yaitu Polisakarida N-Beta 1.3 Glukan, Beta Karoten, Klorofil, dan Chlorella Growth Factor ( CGF ). Berdasarkan penelitian N-Beta 1.3 Glukan mampu merangsang pembentukan protein sitokin dalam sel-sel fagosit, makrofag, sel T untuk melawan sel –sel kanker, sedangkan Beta karoten bermanfaat sebagai antioksidan, menghambat penyebaran sel-sel kanker  dengan cara pembentukan interleukin, interferon dan Tumor Neoritizing Factor ( TNF ). Chlorofil dan CGF bersifat antiproteolitik yang dapat mengikat radikal bebas serta mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

              
       
        Sedangkan Dunaliella Hard tersebut dari ekstra ganggang Dunaliella bardawil yaitu sejenis ganggang yang hidup dengan kadar garam yang sangat tinggi. Berdasarkan penelitian, Dunaliella bardawil mengandung Beta karoten yang sangat kuat dibandingkan dengan sumber beta karoten lain. Dunaliella bardawil mengandung Beta karoten dalam bentuk 9-Cis yang dapat menangkal radikal bebas dan menghambat  pertumbuhan sel-sel kanker. 9-Cis Beta karoten mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker dengan cara menginduksi sel-sel makrofag, sel T dan limfosit yang berperan dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar